Minggu, 12 Maret 2017

Takdir Cinta || Puisi

Takdir cinta
Cipt. Viany

Wangi hujan mengingatkanku padamu
Orang yang selalu kutunggu
Bahkan sampai matahari terbenam
Langit pun mulai malam

Terdengar keras tetesan air
Air yang membasahi seluruh aksara
Apa kau mempercayai takdir?
Takdir yang menyatukan kita

Kita mungkin berbeda
Aku hanyalah sosok yang rendah
Aku orang yang selalu kalah
Mungkin kamu akan memilih dia

Dia wanita yang anggun
Parasnya membuat semua kaum tertegun
Aku hanya mengalun bahagia
Karena melihatmu dengannya

Aku hanya menyimpan sebuah harap
Harap yang mungkin selalu berada dalam gelap
Aku menunggu sampai senja terlelap
Tapi aku selalu berusaha menjadi debu yang tak lenyap

Mungkin lama untuk kamu menghargai
Sebuah cinta yang tak mungkin terjadi
Seperti emas dan permata yang tak bersatu
Tetapi mereka teman yang utuh

Bisakah kau menggapaiku?
Aku disini tetap menunggu
Menunggu sebuah cinta yang sendu
Yang sulit tuk dituju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar